BERCAK.ID – Dalam rangka menumbuhkan minat dan budaya baca di kalangan pelajar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato menggelar kegiatan pembekalan lomba resensi buku berbasis koleksi perpustakaan yang diperuntukkan bagi siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).2 Juli 2025
Kegiatan yang digelar hari ini merupakan tindak lanjut dari tahapan seleksi awal lomba resensi buku yang telah melalui proses pendaftaran dan pengiriman hasil resensi oleh peserta.
“Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk meningkatkan minat baca anak-anak. Kami ingin mereka tidak hanya mencari resensi secara daring, tetapi benar-benar membaca buku-buku koleksi perpustakaan dan memilih sendiri buku yang menarik untuk mereka resensi,” ujar Yusri Ismail, M. Pd
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca.
Tahapan awal lomba ini dimulai dengan pendaftaran peserta, pengumpulan hasil resensi buku, hingga penilaian awal oleh panitia dan dewan juri. Dari ratusan peserta yang ikut, terpilih 50 peserta terbaik yang hari ini mengikuti kegiatan pembekalan intensif.
Pembekalan ini menghadirkan narasumber yang menjelaskan tentang sistematika dan teknik meresensi buku secara baik dan benar. Usai pembekalan, para peserta diberikan waktu selama satu minggu untuk merevisi atau menyempurnakan kembali resensinya berdasarkan masukan yang diterima.
“Setelah masa revisi selesai, kami akan melakukan penilaian akhir untuk menentukan juara dari lomba resensi buku ini,” jelas Yusri.
Resensi buku dalam lomba ini wajib dibuat berdasarkan koleksi buku perpustakaan, baik dari Perpustakaan Daerah maupun Perpustakaan Sekolah, dan mencakup buku fiksi maupun nonfiksi. Penilaian didasarkan pada kemampuan peserta dalam meringkas isi buku, menuliskannya sesuai sistematika resensi, serta orisinalitas dan pemahaman terhadap isi buku.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan literasi dan numerasi peserta didik sebagai bagian dari upaya mendukung visi pemerintah mewujudkan Generasi Emas 2025.
“Lewat lomba ini, kami ingin membentuk kebiasaan membaca di kalangan pelajar, bukan sekadar untuk lomba, tapi menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari,” pungkas Yusri
Komentar